Minggu, 10 November 2024

PBLRQA Strategy on Metacognitive Skills and Higher-order Thinking of Students in the Genetics Course

 Rendahnya kemampuan metakognitif dan berpikir tingkat tinggi menyebabkan mahasiswa kesulitan dalam memahami materi mata kuliah genetika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi PBLRQA, PBL, dan RQA terhadap keterampilan metakognitif dan berpikir tingkat tinggi siswa. Penelitian ini menggunakan desain non-equivalent control group pretest-posttest design. Pengambilan sampel dilakukan terhadap 118 mahasiswa yang terdiri dari empat kelas dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas dosen dan mahasiswa, tes keterampilan metakognitif berbasis essay, dan tes pilihan ganda keterampilan berpikir tingkat tinggi. Data aktivitas dosen dan mahasiswa dianalisis berdasarkan persentase indikator yang berkategori tinggi dan sangat tinggi secara sintaksis. Data keterampilan metakognitif dan berpikir tingkat tinggi dianalisis menggunakan tes Normalized Gain dan Independent Kruskal Wallis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi PBLRQA, PBL, dan RQA tidak efektif dalam meningkatkan keterampilan metakognitif dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi keterlibatan gaya belajar dan dukungan sosial terhadap keterampilan metakognitif dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, dengan fokus pada penerapan strategi PBLRQA dan RQA

https://univtadulako-my.sharepoint.com/:b:/g/personal/astija_untad_ac_id/EdfJSC7rlg9Ij_9yZbm-fEYBnZMJ_MbvHF329AEFR0P9Og?e=0hB4zH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar