Limbah air cucian beras merupakan hasil buangan masyarakat yang pada umumnya sudah tidak dimanfaatkan lagi, padahal limbah tersebut masih bisa diolah dan dimanfaatkan, salah satunya sebagai pupuk bagi tanaman. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penggunaan limbah air cucian beras terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.) dengan sistem penanaman hidroponik. Lokasi penelitian bertempat di Laboratorium dan Green House Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Tadulako. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 macam perlakuan dan diulang 4 kali. Perlakuan-perlakuan tersebut terdiri atas: K0 (kontrol) = 0% tanpa pemberian air cucian beras; K1= 25% limbah air cucian beras; K2= 50% limbah air cucian beras; dan K3= 75% limbah air cucian beras. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilakukan uji lanjut BNT yang diolah menggunakan program SPSS 25. Baca artikel lengkapnya di link ini https://drive.google.com/file/d/1oLNBpG7ePqSHaV4K8gupm7E_cdvRjreD/view?usp=sharing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar