Minggu, 14 September 2025

Implementing of Inquiry Model Based on Technology to Increase Scientific Literacy and Critical Thinking

 Rendahnya kemampuan literasi sains dan berpikir kritis siswa Indonesia yang ditunjukkan oleh hasil Programme for International Student Assessment (PISA) menjadi latar belakang penting dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran inkuiri berbasis teknologi dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan literasi sains siswa. Penelitian dilakukan pada tiga madrasah dengan menggunakan desain eksperimen semu yang melibatkan tiga kelompok perlakuan, yaitu inkuiri terbimbing, inkuiri bebas, dan inkuiri yang dimodifikasi. Subjek penelitian adalah siswa madrasah yang dipilih secara purposif. Instrumen yang digunakan meliputi tes literasi sains, tes berpikir kritis, lembar kerja siswa, dan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji t-test dan ANOVA untuk menguji efektivitas antar kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri berbasis teknologi secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan literasi sains siswa. Kelompok dengan model inkuiri yang dimodifikasi menunjukkan hasil paling optimal dibandingkan kelompok lainnya. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran inkuiri berpotensi meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan literasi sains siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model inkuiri berbasis teknologi sangat efektif, khususnya dalam pembelajaran biologi pada materi kompleks seperti Archaebacteria. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan kurikulum berbasis inkuiri yang didukung teknologi untuk menunjang keterampilan abad ke-21 dan https://univtadulako-my.sharepoint.com/:b:/g/personal/astija_untad_ac_id/EQQWPVEf5IZMogHuKUQiKYcBQBSXWnsG9xoEZyV0A-w0RQ?e=kLuHTdmeningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar